Teknik Closing adalah sebuah teknik dalam dunia penjualannya mereka dimana dengan teknik ini bertujuan supaya prosfek bisa segera menjadi buyer atau pembeli.
Teknik Closing juga tidak bisa di pisahkan dari yang namanya whatsapp marketing. Karena whatsapp marketing lebih dominan dalam teknik ini karena whatsapp sebagai saluran terkahir apakah pembeli memutuskan beli j tidak, setelah kontak chat wa kita dengan bertanya2 terlebih dahulu atau edukasi.
Teknik Closing seyogyanya dikuasai oleh para CS (customer Service) olshop.
Karena CS adalah saluran terkahir atau yang akan menentukan apakah prospek jadi beli atau tidak.
Jadi ibaratnya jika trafik kita banyak tapi CS nya tumpul maka akan sedikit juga tingkat closingan sales nya.
Contoh pentingnya Teknik Closing sebagai simulasi
Ada seorang yang lagi mencari sebuah produk, katakanlah produk website.
Kemudian dia menacari beberapa developer web di internet. dan ada 3 pilihan yang menurutnya sesuai dan menarik.Developer A menawarkan paket yang bagus dengan harga yang murah. Tapi dilihat feedbacknya / reviewnya banyak yang negatif.Developer B paket nya bagus dan harganya murah. Tapi dia blum bisa memutuskan untuk beli karena mungkin masih ada keraguan dan pertimbangan lain.Developer C Paketnya bagus tapi harganya ckup mahal dibanding kedua developer tadi. Namun entah kenapa dia justru malah tertarik dengan Devloper C ini katanya seperti yakin Aja bahwa Devloper C bisa memberikan yang terbaik dari cara CS nya menjelaskan secara detail.
Untuk Teknik Closing ini, ada beberapa teknik yang bisa kita praktekan dan kita kuasai dengan sering banyak latihan.
Karena tentu semua pasti perlu proses dan jam terbang yang akan menghasilkan skill yang lebih expert nantinya.
Berikut adalah poin-poin dalam menguasai Teknik Closing:
1. Kuasai Knowledge Produk.
Semakin anda menguasai Knowledge Product mulai dari deskripsi, keunggulan, manfaat, cara menggunakan, kelemahan produk, dan mengetahui karakter produk apa yang cocok sesuai dengan karakter pelanggan itu akan membuat lebih mudah untuk meyakinakan calon pelanggan untuk closing. Biasanya CS sulit closing jika knowledge produknya kurang terasah.
Tentu ini perlu banyak latihan. Mulai dari mengetahui karakter pelanggan karena setiap pelanggan akan berbeda-beda keinginanya.
Maka dari itu anda segera kuasasi Knowledge produk jika perlu cari referensi-referensi lainnya yang mendukung.
Contoh jika anda jual produk herbal. Maka anda kuasai tentang deskripsi produk, bahan baku, hasiat dan manfaat, cara pemakaian, keluhan setiap pelanggan, dan lain sebagainya.
Hal ini juga akan terkesan bahwa anda ahli dibidangnya dan akan membuat pelanggan semakin yakin untuk order.
2.Hot Button
Teknik Closing selanjutnya adalah dengan memahami keluhan atau keinginan (needs) dari calon pelanggan kita. ini berkaitan dengan istilah lain Hot Button; artinya Apa sih yang diinginkan calon pelanggan.
Misal ada calon pelanggan yang sudah yakin dengan produknya tapi belum yakin dengan apakah akan cocok untuknya, biasanya ini jenis kategori produknya skincare karena berkaitan dengan karakter kulit yang berbeda-beda. Otomatis CS atau kita harus meyakinkan bahwa produknya cocok untuk jenis kulit apapun. ini hanya contoh saja.
Atau ada calon pelanggan yang ingin mencari baju yang cocok untuknya. Mungkin bukan baju murah yang dia cari tapi baju yang nyaman dan elegan. Ada juga barangkali yang dicari bukan kenyamanan tapi harganya yang murah. atau sebaliknya yang dicari adalah pristisius nya jadi harga tidak terlalu dia pikirkan.
Nah itu beberapa contoh kenapa kita harus mengetahui apa keluhan dan keinginan calon pelanggan. Tentu ini perlu latihan. Semakin kita banyak berinteraksi akan semakin tau jenis dan karakter pelanggan. dan ini perlu banyak menggali data dari calon pelanggan dengan banyak berinterkasi lebih dalam.
3. Melayani Sepenuh Hati
Setiap pertanyaan dari pelanggan kita jawab dengan sepenuh hati, sedetail mungkin, tunjukan bahwa kita interest dengan mereka.
Selain itu juga setelah dibalas, pastikan akhiri dengan pertanyaan lagi yang sifatnya pilihan.
Misal :Sis mau pesan yang paket Hemat atau Paket Komplit?
Sis pesan untuk sendiri atau untuk pasangan?
Sis mau pesan yang merah atau yang biru?
Sis mau kami bntu paking siang ini atau sore nanti?"
dan lain sebagainya.
4.Beri Penawaran Khusus
Dengan memberikan beberapa penawaran spesial atau khusus.
misal diskon produk, buy 1 get 1, free ongkir dan sebagainya.
5. Batas Waktu Penawaran
Dengen memberikan Batas waktu misalnya, Free Ongkir bagi yang Transfer Hari ini. Diskon 30% bagi yang transfer sebelum tanggal ......
Free souvenir Bagi Yang Order maksimal sore ini
6. Fast Respon
Pastikan kita menjawab segera mungkin setiap pertanyaan customer, karena rata-rata pelanggan akan kabur jika pelayanan kita kurang sesuai harapan kita. Rata-rata pelanggan tidak jadi beli karena kurangnya pelayanan dan dibiarkan menunggu.
Untuk bisa Fast Respon ada dua alternatif yang bisa dilakukan:
1. Kita bisa rekrut tim khusus sebagai CS tentu kita harus menganggarkan buget untuk gaji tiap bulannya.
2. Dengan layanan fasilitas chat bot whatsapp. Sehingga customer atau calon buyer bisa dilayani secara cepat 24 jam nonstop. untuk Chat Bot Whatsapp ini memang blum banyak yang menyedikan karena whatsapp sendiri belum membuka secara publik API nya. Namun kami juga menyediakan layanan chat bot whatsapl yang InsyaAllah harhanya sesuai dengan kantung para UMKM, kalo dluar negeri chat bot whatsapp bisa dijual anatara $1000 lebih atau sekitar 14 juta hingga puluhan juta rupiah.
Namun anda beruntungnya bisa mendapatkan layanan chat bot ini dengan harga terjangkau. Bahkan bisa terintegrasi dengan website, data order dan sistem stok.
berikut fitur-fiturnya:
- Bisa Order otomatis
- Cek Ongkir Otomatis
- Update Stok
- Cek status order
7. Follow Up.
Follow Up Ini penting karena setiap calon pelanggan tidak akan langsung transfer pada saat itu juga. Biasanya hanya dibawah 10% yang langsumg transfer pada saat itu juga. Sisany adalah yang harus di follow up. untuk materi Teknik Follow Up ini kami buat dalam materi khusus.