Dukungan Keluarga Penting Dalam Bisnis?

Kembali lagi dengan saya di tulisan ringan saya kali ini. Di tulisan ini saya akan membahas sedikit tentang peran sekaligus faktor keluarga untuk bisnis kita, terutama untuk bisnis yang baru saja kita bangun, kalau bahasa jawanya "SEK MBABAT ALAS"...

Penting kah dukungan keluarga untuk kita? Dalam hal ini bisnis kita tentunya..

Menghambat? Atau justru memperlancar?

Well..

Ketika tulisan ini saya tulis, saya menempatkan diri anda bahwa anda sedang merintis sebuah bisnis baru yang benar benar dari bawah BUANGET! Entah itu offline atau pun online..

Nah...

Namanya juga dari bawah buanget..

Keadaan yang terjadi, maka tidak akan jauh jauh dari;

1/ Modal gak banyak

2/ Penjualan lesu

Dua hal di atas biasanya masalah paling banyak di alami ketika merintis sebuah bisnis baru, terlebih lagi bisnis online, yang dimana, biasanya keluarga besar itu sangat awam dengan dunia dunia seperti ini. Karena ke-awam-an inilah akhirnya muncul sebuah persepsi persepsi (pandangan), bahwa apa yang kita jalankan adalah sesuatu yang aneh, lucu, tidak berkelas, bahkan tidak bermanfaat...

Apakah ini wajar? YES! INI SANGAT WAJAR...

Kok bisa? Karena mind set atau cara berfikir orang kebanyakan selama ini adalah, kerja cari duit di kantor, atau jadi PNS (biasanya PNS juga malah lekat dengan jadi guru, padahal PNS bukan cuma guru kannnn?).

Dari cara berfikir inilah akhirnya kita akhirnya diragukanlah, di remehkanlah, dianggap gak penting lah, dan seterusnya...

Dari sini..

Muncul sebuah dua pertanyaan penting dalam pandangan tentang keluarga..

Pertama, pentingkah keluarga memberikan dukungan penuh kepada kita yang sedang merintis bisnis dari bawah?

Kedua, faktor apa saja yang membuat keluarga harus berkata "PENTING" atau "TIDAK PENTING" ketika memberikan dukungan?

Dua pertanyaan ini adalah inti dari tulisan ini. So, pastikan baca sampai selesai yah hehe

PERTAMA, keluarga adalah lingkungan paling dekat sekaligus paling mudah untuk mencapai kepada pikiran kita. Jadi, karena dari sisi posisi saja sudah paling dekat, dari sisi pemikiran saja paling bisa mencapainya.

So, keluarga adalah hal penting yang harus kita bisa buat untuk berkata "PENTING MEMBERIKAN DUKUNGAN". Tanpa dukungan keluarga besar, saya rasa tidak ada rasa manisnya dalam sebuah usaha menaikkan usaha dari bawah, mungkin ada rasa manisnya, tapi di sisi lainnya. 

Apakah itu? Sisi lain? YEP! Pernah menemukan seseorang yang di remehkan, di anggap tidak penting dan dianggap tidak ada gunananya tapi pada akhirnya di anggap sebaliknya? YAAA, itulah sisi lainnya. 

Memang, ada sebagian orang yang biasanya ketika di anggap negatif, malah semangat untuk membuktikan bahwa anggapan-anggapan negatif itu salah. Masalahnya, tidak banyak orang seperti itu, kan? Ya gaaaakkk? Dari 10 orang, mungkin hanya 1-2 orang saja.

Semakin besar dukungan keluarga, dalam situasi apapun, dalam keadaan apapun, itu akan membuat kita yang menjalankan bisnis juga semakin semangat. Minimal, ada rasa takut mengecewakan, akhirnya ada juga keinginan dan tekad untuk bekerja kerasss. 

Artinya, disini ada sebuah efek domino dari sebuah dukungan keluarga. Efek domino ini bisa kearah negatif, bisa juga positif. Lalu, bagaimana caranya agar mendapatkan dukungan besar dari keluarga? 

Satu kata, BUKTIKAN, jangan hanya memberikan omongan, tanpa ada bukti nyatanya. Bukti yang saya maksud adalah sebuah bentuk nyata, tidak harus juga itu adalah sebuah materi. Dari pembuktian ini, maka keluarga bisa menilai, tanpa adanya pembuktian, darimana mereka bisa menilai?

So, apa yang harus anda lakukan jika sampai detik ini masih diragukan, di remehkan, bahkan di anggap tidak penting bisnisnya oleh keluarga? YAAAA, BUKTIKAN DONG!!!!

KEDUA, Faktornya apa saja yang membuat keluarga bisa berkata PENTING dan TIDAK PENTING untuk memberikan dukungan? BANYAK BRO!

Ini lebih ke arah bagaimana kita memberikan sebuah perubahan paling mendasar kepada keluarga kita sendiri. Perubahan mendasar itu adalah cara berfikirnya. Karena, cara berfikir ini adalah pondasi seseorang memberikan sebuah penilaian kepada seseorang dan sesuatu yang dikerjakan oleh orang tersebut.

Ketika cara berfikir ini sudah berubah, tentu sesuai dengan harapan kita, maka tinggal merubah hal lainnya. Mulai dari, dari segi bisnisnya, prosesnya, tantangannya, resikonya, sampai akhirnya berikan hasil nyatanya!

Keluarga, tidak akan tau seperti apa bisnis anda, apalagi jika keluarga anda bukan sebuah keluarga yang berdarah bisnis, maka yang perlu anda lakukan tidak perlu muluk muluk, hanya cukup merubah cara berfikirnya lebih dulu...

Ditulis Oleh : Adhitya

Tweet