Mau Jualan Laris? Pakai Teknik Scarcity Effect


Para marketer menemukan fakta bahwa ketika kita membatasi sesuatu, maka banyak orang justru ingin mendapatkannya. Risiko atau rasa takut akan kehilangan peluang untuk mendapatkan produk/jasa membuat orang berpikir bahwa mereka akan mendapatkan ‘kepuasan’ ketika mendapatkan sebuah produk tersebut.

Apa itu Scarcity Effect?

Scarcity secara bahasa “scarce” yang berarti kelangkaan dalam bahasa Indonesia. Scarce sendiri adalah kata sifat yang berarti langka. Secara sederhananya scarcity adalah kondisi langka atau scarce.

Scarcity Effect adalah teknik dalam psikologi marketing yang bertujuan menggugah rasa takut dan kehilangan. Dengan kata lain Scarcity adalah membuat ketersediaan sebuah komoditi secara terbatas atau langka.

Kelangkaan di proses oleh otak sebagai sesuatu yang mempunyai nilai lebih, mewah dan eksklusif karena kita menganggap semua orang ingin atau sudah membeli produk ini dan oleh karena itu pasti produk yang baik.

Dengan kata lain, benda langka membangkitkan minat kita dan segera menjadi lebih diinginkan daripada produk yang tersedia.

Contoh Penerapan Scarcity Effect:
- Produk hanya tersisa 3 unit!
- Jumlah terbatas hanya 100 pcs.
- Produksi terbatas.
- Kesempatan terakhir untuk mendapatkan produk ini.
- Promo hanya berlaku hingga pukul 13.00.
- Flashsale hanya hari ini.

Ada beberapa teknik sederhana untuk menggunakan Scarcity Effect :

1. Menampilkan Ketersediaan Stok Rendah
Jika kamu pernah memesan Hotel tentu tidak asing dengan Online Travel Agent yang menampilkan sisa kamar yang tersedia. Hal ini merupakan bagian dari Scarcity Effect, dengan menunjukkan jumlah yang tersisa dalam stok, dapat memotivasi orang untuk melakukan pembelian lebih cepat karena membuat audience takut kehabisan produk tersebut.

2. Penawaran Khusus
Sering menggunakan Ecommerce dan menemukan toko atau produk tertentu yang hanya dapat ditemukan disalah satu Ecommerce? Ini merupakan bentuk Scarcity dalam Penawaran Khusus. Dengan menampilkan “Hanya Tersedia di Tokopedia” pengunjung didorong untuk melakukan pembelian segera karena produknya tampaknya akan lebih langka karena hanya tersedia di Ecommerce tertentu atau di website tertentu.

3. Memberi Waktu Terbatas
Flash Sale merupakan istilah yang cukup sering kita dengar. Memberikan batasan waktu sehingga membuat audiencemu berfikir untuk sesegera mungkin melakukan pembelian sebelum waktunya habis dan kembali ke harga normal atau bahkan kehabisan stok.

Nah sudah pernah pakai teknik ini?

Pesan Ini dipersembahkan oleh,
Muslim Entrepreneur University melalui Agen Usamah Khalid

0 Response to "Mau Jualan Laris? Pakai Teknik Scarcity Effect"

Posting Komentar