Kita sering mendengar kata sukses dalam kehidupan sehari-hari.Cuma sukses dalam pemahaman masyarakat kita
selalu dikaitkan dengan materi yang didapatkan seperti punya
rumah besar,punya pekerjaan mapan, punya pendidikan dengan titel gelar yang berderet-deret dibelakang
namanya,menjadi wirausaha/pengusaha/konglemerat besar,dan lain sebagainya walaupun kita tidak menampikan parameter-parameter tersebut.
rumah besar,punya pekerjaan mapan, punya pendidikan dengan titel gelar yang berderet-deret dibelakang
namanya,menjadi wirausaha/pengusaha/konglemerat besar,dan lain sebagainya walaupun kita tidak menampikan parameter-parameter tersebut.
Pencapaian dalam bentuk materi tersebut
hanyalah salah satu indikator saja. Seharusnya ukuran kesuksesan itu jangan selalu dikaitkan dengan
materi yang dimiliki saja .Kadang kita lupa dengan indikator yang tidak
berwujud atau immaterinya.Disini saya tidak akan memberikan difinisi tentang
sukses immateri itu apa.Saya hanya akan memberi gambaran saja tentang hal itu berdasarkan pemahaman pribadi saya.Jadi kalau anda tidak suka dengan uraian berikut tidak apa-apa.
Pada hari ini ada sebagian masyarakat kita
sudah tidak peduli dengan cara mendapatkan kesuksesan yang dia inginkan.Mereka tidak peduli yang nama nya halal
dan haram, benar dan salah yang penting bisa mendapatkankan hasil yang sangat
besar.Justru ini persoalan besar yang kadang-kadang tidak kita sadari.
Dimana persoalan besarnya? yaitu bahwasanya kita akan diminta pertanggungjawaban oleh ALLAH atas apa yang kita dapat.Karena apa yang
didatangkan kepada kita pasti akan
disoalkan walau hanya seteguk air yang diminum.
Jadi kita harus bisa menjalankan kehidupan ini sesuai dengan kehendak-Nya.Seorang anak akan
disebut berhasil jika dia berusaha menjadi anak yang baik/sholeh menurut ketentuan ilahi
bukan hanya sekedar dilihat dari nilai ijasah yang didapat dan dapat pekerjaan ditempat
kerja yang bonafit.Petani yang sukses
bukanlah petani yang bisa memanen dengan hasil yang melimpah tapi dinilai juga
apakah dia merusak tanah atau tidak dalam proses pengerjaan lahan untuk
mendapatkan hasil panen tersebut.
Contoh lain,orang akan disebut sebagai Wirausaha
sukses adalah yang menjalankan usahanyanya secara amanah, jujur, tidak
menipu,tidak mencurangi mitra kerja dan konsumennya.Jangan selalu diukur dengan
angka-angka yang fantastis.Percuma saja mendapatkan profit 1(satu) milyar
sehari jika dia menipu pembelinya, membohongi koleganya dalam kontrak kerja,menjual
barang yang haram.
Dari uraian singkat diatas setidaknya menjadi perenungan bagi
kita tentang bagaimana seharusnya ukuran sukses
tersebut.Jadi harus dilihat secara menyeluruh tidak sebagian-sebagian saja
Demikianlah pandangan saya tentang istilah
sukses,kalau anda punya pandangan lain silahkan beri pendapat anda.
0 Response to "Sukses Immateri, Sukses Yang Sesungguhnya"
Posting Komentar